09.39
PENEMUAN TERBARU MENGENAI KANKER HATI
Penemuan terbaru mengenai kanker hati! Jangan Tidur Terlalu Malam !
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37
tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati
(SGOT, SGPT) ,tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui
positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!!.
Selama ini
hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan
fungsi hati (Liver Function Index).. Mereka menganggap bila pemeriksaan
hasil index yang normal berarti semua OK..
Kesalahpahaman macam ini
ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis, benar-benar
mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang
benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak
benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang
benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini
mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.
Tetapi ironisnya,
ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan
yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar
kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
Saat ini ada pasien
dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering
mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah
dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati
yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.
Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru
melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin
hanya dalam waktu 1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati
yang demikian besar?”
Ternyata check-up yang dilakukan hanya
memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan “ normal “.
Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang
paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling banyak
disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis berdomisili
disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).
Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi
hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.
Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena
hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.
Dokter
Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui
didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau
sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke
luar. Hal ini menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah
meningkat.
Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan
berarti tidak terjadi pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati.
Bagi banyak para penderita radang hati , meski kondisi radang hati
mereka telah berhenti, tetapi didalam hati (liver) mereka telah
terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya
pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan
mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya
sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati.
Karena
kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin
masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi
kenaikan tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti
akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.
Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
2. Tidak buang air besar pada pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan (Daging panggang, sate, dan
gorengan / minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi
penggunaan minyak goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku
meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil....)
Masakan yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan
disimpan..
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
6.. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa), zat pewarna, pemanis buatan.
7. Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
8. Merokok atau menjadi perokok pasif.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya
tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan
dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita
dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna
sesuai dengan “jadwalnya “.
Sebab :
Ø Malam hari pk 21.00 –
23.00 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun(de-toxin)
dibagian system antibody (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu
ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang (lebih baik lagi bila sudah
tidur) . Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi
yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak
belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk kesehatan.
Ø Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 : saat proses de-toxin dibagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Ø Dini hari 01.00 - 03.00 : proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Ø Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin dibagian paru-paru, sebab itu akan
terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini.
Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan,
maka tidak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses
pembuangan kotoran.. Bagi perokok pembersihan berlangsung dengan tidak
sempurna.
Ø Pagi pk 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.
Ø Pagi pk 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus
kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih
pagi yaitu sebelum pk 06.30... Makan pagi sebelum pk 07...30 sangat baik
bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak
makan pagi harap mengubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik
terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses
pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam
hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk
memproduksi darah. Sebab itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.
0 komentar:
Posting Komentar