Sabtu, 14 April 2012

5 Anggota CBC Fapet Unpad Ikuti Program Magang di Australia

5 Anggota CBC Fapet Unpad Ikuti Program Magang di Australia

[Unpad.ac.id, 13/04/2012] Lima mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Unpad yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Cattle and Buffalo Club (CBC) akan melakukan Study Apprentice in Australian Cattle Station for Implemented to Indonesian Beef Cattle Farming, yakni kegiatan kuliah bersama dan  praktik kerja lapangan di Australia.  Kegiatan ini akan digelar pada 23 April-25 Juni 2012 mendatang. Kelima mahasiswa tersebut adalah Wahyu Ramdani (2009), Ai Sopiah (2009), Mohamad Akbar Nurhakim (2009), Andrian Lutfiady (2010), dan Disan Narundhana (2010).
Kelima anggota CBC Fapet Unpad yang akan mengikuti program magang di Australia. (Foto: Dadan Triawan)
“Program ini sendiri bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa Fapet khususnya tentang sapi potong karena disana kami akan melakukan praktik kerja lapangan di cattle station, tempat pembibitan sapi potong,” jelas Wahyu saat ditemui bersama keempat rekannya di ruang UPT Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad , kampus Jatinangor, Jumat (13/04).
Dalam kegiatan ini, mereka akan mempelajari penerapan Good Farming Practices (GFP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) yang berstandar serta berbasis kepada animal welfare di Australia. “Seperti kita ketahui, penerapan animal welfare di Indonesia itu masih kurang sedangkan di Australia sudah berkembang,” ujar Akbar.
Sebelum melakukan praktik kerja lapangan Newcastle Waters Station, pada dua minggu pertama di Australia mereka akan mendapatkan perkuliahan singkat di Charles Darwin University, diantaranya mengenai penanganan sapi, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di kandang, dan sebagainya. Setelah itu, mereka juga akan terlibat dalam penelitian di Douglas Cattle Research Center mengenai sapi potong selama dua minggu.
Sebagai persiapan sebelum melakukan kegiatan tersebut, selama satu bulan mereka telah melakukan pembelajaran dan praktik pemeliharaan sapi potong di kandang Teaching Farm Fapet Unpad.  Pembekalan ini dilakukan oleh dosen Fapet Unpad. “Sebelum berangkat ada pelatihan tentang pakan, tentang pemeliharaan  yang terjadi di Australia sehingga nanti kita kesana tidak terlalu blank,” ungkap Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan bahwa terpilihnya lima mahasiswa ini melalui setelah melalui proses seleksi . “Ada beberapa kriteria, dimulai dari komitmennya seperti apa, mengenai pengetahuan sapi potong, fisik dan mental, dan sebagainya, sehingga terpilihlah orang-orang ini,” ungkap Wahyu yang kini menjabat sebagai ketua CBC Fapet Unpad.
Selain kelima mahasiswa Fapet Unpad tersebut, kegiatan ini juga akan diikuti oleh tiga mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang. Mereka berangkat mengatasnamakan organisasi Indonesian Student Cattle Buffalo Lovers yang terbentuk sejak 10 Maret 2012 lalu. “Kami diutus sebagai duta Indonesia untuk mengetahui sejauh mana animal welfare disana, nanti disini kita tularkan dan bagi informasinya dengan yang lain,” tutur Wahyu.
Kelimanya mengaku mengikuti kegiatan ini karena ingin menambah pengalaman dan wawasan, khususnya tentang animal welfare di Australia, sehingga diharapkan kedepannya Indonesia bisa menerapkan sistem animal welfare yang baik, dan kesejahteraan para peternak di Indonesia juga akan meningkat.
Laporan oleh: Artanti Hendriyana 

0 komentar:

Posting Komentar