Rabu, 29 Februari 2012

Motor Berbahan Bakar Udara



Sebuah kendaraan yang stylish namun bebas polusi merupakan impian semua orang. Kendaraan seperti inilah yang bakal menjadi kendaraan idaman di masa depan.
Untuk mewujudkan hal itu, seorang perancang bernama Edwin Conan pun berimpian mewujudkannya dengan merancang sebuah motor yang tidak lagi mengandalkan bahan bakar fosil seperti bensin namun juga lebih maju dari sekedar motor bermesin hybrid atau listrik.

Edwin pun berhasil merancang sebuah motor yang mampu mengandalkan udara sebagai bahan bakar utamanya. Motor yang dinamakan Green Speed tersebut dia rancang selama beberapa tahun bersama dengan sebuah perusahaan bernama Zero Pollution Motors.

Hasilnya cukup menabjubkan. Green Speed rancangan Edwin yang menggunakan Suzuki GP100 tahun 70an sebagai basisnya ini sanggup mendobrak kesadaran setiap orang dan meyakinkan bahwa sesungguhnya tenaga pengerak kendaraan sudah ada di sekitar kita.

"Gagasan tampaknya fantastis, karena kendaraan bertenaga udara tidak merugikan lingkungan dengan emisi gas rumah kaca, dan lagi udara itu murah dan mudah tersedia," tulis Edwin dalam situs pribadinya.

Nah, karena motor ini hanya mengandalkan udara sebagai bahan penggerak utamanya, tidak heran bila perangkat standar motor seperti tangki bensin, mesin konvensional, gear box, dll, tidak akan anda temukan, yang ada hanyalah rangka motor, roda dan rem saja.

Dan untuk mengganti mesin berbahan bakar bensin, maka Edwin menyematkan sebuah mesin bernama revolusif yang mampu mengolah udara sekitar menjadi tenaga pendorong motor.

Mesin ini adalah hasil penemuan dari seorang insinyur asal Melbourne, Australia bernama Angelo Di Pietro. Pada mesin kompak yang ringan dan kuat ini, udara dikompresi pada dua buah tangki udara yang mampu mengolah udara tersebut hingga menghasilkan putaran sampai 3.000 rpm.

Karena itulah, motor ini tidaklah membutuhkan fitur-fitur konvensional. Hanya satu buah gigi dan gear yang menyalurkan putaran mesin ke rantai dan roda belakang untuk kemudian memutar roda belakang kendaraan.

Edwin merencanakan untuk memproduksi massal motor ini dan bila telah diproduksi secara massal, Green Speed rencananya akan memiliki panel surya yang berguna untuk menghasilkan energi tambahan yang cukup untuk menekan udara dan menyimpannya dalam tangki motor, serta meningkatkan jangkauan motor menjadi tanpa batas.

Ketika pertama kali dirancang, Green Speed dirancang untuk menembus rekor kecepatan motor dan tidak memiliki perangkat seperti lampu, lampu rem atau lampu indikator lain.

Sebaliknya, ada tiga kamera kecil yang dipasang di depan dan ekor motor yang digunakan untuk merekam dan memantau laju kendaraan adn keadaan sekitar. Bentuk tubuh Green Speed pun juga dibuat se-aerodinamis mungkin dengan bahan ringan seperti serat karbon agar aerodinamika motor dapat lebih sempurna.

0 komentar:

Posting Komentar